Hypnotherapy bisa untuk gagap keturunan, cukup 1x sesi 5
jam, bagi calon pegawai BUMN Tambang ternama di Indonesia, datang dari Jakarta
ke klinik di Bandung.
Calon pegawai gagap yang mengikuti hynotherapy 1 sesi 5 jam ini adalah lulusan universitas ternama
disekitar Ganeca Bandung,
Pemuda calon pegawai ini sudah 5 bulan bekerja di Sulawesi, tugasnya adalah mencari
sumber-sumber batubara di pulau tersebut, dengan bantuan 5 teknisi lokal.
Selama ini hampir semua pekerjaan dicontohkan kepada 5 teknisi tadi tanpa
banyak bicara.
Probemnya adalah, susah mengucapkan kata-kata dengan huruf
depan p, k, t, dan selalu menggerak-gerakkan mata saat akan berbicara. Tentu
saja ini membuat dirinya “aneh” dimata orang lain.
Sebenarnya ada kesempatan memberi breefing kepada 5 teknisi
ini setiapa hari, tetapi tentu saja tidak dilakukannya, ya karena gagap ini dan
tidak ingin kelemahan gagap ini diketahui oleh anak buahnya. Kondisi yang
jarang berbicara ini membuatnya makin susah bicara. Tentu saja laporan management
kemajuan proyeknya disampaikan secara tertulis melalui email ke kantor pusat di
Jakarta.
Problem utama yang dia takuti adalah, pada bulan depan
pemuda ini diminta mempresentasikan hasil-hasil eksplorasi tambangnya di kantor
pusat Jakarta, yaitu hasil eksplorasi tambang selama 6 bulan ini. Dan problem
yang lebih besar lagi, bila hasil presentasi ini “jelek” (masih gagap), sangat
besar kemungkinan pemuda ini tidak diangkat jadi karyawan tetap, dan dapat
dikeluarkan dari peusahaan BUMN ini. Katakanlah presentasi bulan depan
merupakan “ujian” penting yang menentukan nasibnya (diterima karyawan, atau
dipecat).
Tahapan terapi di klinik hipnoterapi kami di Bandung adalah:
- Wawancara detail problem
- Urut syaraf gagapnya
- Speech Therapy
- Public speaking
- Latihan presentasi
- Diberi sugesti
- Diberikan teknik self sugesti percaya diri berbicara
Setelah 4 jam hypnotherapy gagap ini, terlihat bicaranya
sangat lancar, apalagi memang mahasiswa ini pintar sekali, dengan 1x sesi 5 jam
sudah cukup percaya diri berbicara, temasuk public speaking.
No comments:
Post a Comment